SUMBAR, - Pemprov (Sumbar), meluncurkan Samsat Wisata, Sabtu (4/6/2022). Ini bertujuan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak guna memaksimalkan pembangunan daerah.
"Inovasi ini lebih mendekatkan masyarakat dengan tempat pembayaran pajak. Jadi saat berwisata masyarakat tetap bisa menunaikan kewajibannya, " kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi,
Mahyeldi mengatakan, Samsat Wisata menyasar masyarakat di lokasi wisata.
"Mudah-mudahan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayarkan kewajibannya, " ujarnya.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi menambahkan APBD Sumbar saat ini berasal dari dana perimbangan Rp 4, 2 triliun dan Rp 2, 3 triliun bersumber dari pendapatan daerah.
"Pendapatan daerah itu sekitar 90 persen adalah dari pajak kendaraan, " katanya.
Kepala Bapenda Sumbar, Maswar Dedi mengatakan, Samsat Wisata digelar di Bukittinggi karena daerah itu adalah daerah wisata.
"Ini adalah inovasi dari UPTD Samsat Bukittingi dan jajaran yang juga didukung penuh stakeholder serta pemerintah daerah, " ujarnya.
Dengan inovasi tersebut penerimaan daerah dari sektor pajak bisa terus digenjot sehingga pembangunan makin maksimal.(**)